Sistem Komunikasi Serat Optik adalah suatu sistem Komunikasi yang menggunakan Kabel Serat Optik sebagai media transmisinya yang dapat menyalurkan informasi dengan kapasitas besar dan tingkat keandalan yang tinggi, berbeda dengan media transmisi lainnya serat optik tidak menggunakan gelombang elektromagnetik/listrik sebagai gelombang pembawanya melainkan menggunakan sinar/cahaya laser.
Serat Optik dibuat dari bahan gelas silika (SiO2) dengan penampang berbentuk lingkaran dengan indeks bias tertentu.
Keunggulan-Keunggulan Transmisi Serat Optik dibanding transmisi lainnya antara lain:
1. Redaman Transmisi yang kecil
2. Range Frekuensi yang lebar
3. Ukuran lebih kecil, simple dan ringan
4. Bebas Interferensi Elektromagnetik
Prinsip kerja dari serat optik ini adalah sinyal awal/source yang berbentuk sinyal listrik ini pada transmitter diubah oleh transducer elektrooptik (Dioda/Laser Dioda) menjadi gelombang cahaya yang kemudian ditransmisika melalui kabel serat optik menuju penerima/Receiver yang terletak pada ujung lainnya dari serat optik, pada penerima/receiver sinyal optik ini diubah oleh transducer Optoelektronik (Photo Dioda/Avalanche Photo Dioda) menjadi sinyal elektris kembali. Dalam perjalanan sinyal optik dari transmitter menuju receiver akan terjadi redaman cahaya di sepanjang kabel optik, sambungan-sambungan kabel dan konektor-konektor di perangkatnya, oleh karena itu jika jarak transmisinya jauh maka diperlukan sebuat atau beberapata repeater yang berfungsi untuk memperkuat gelombang cahaya yang telah mengalami redaman sepanjang perjalanannya.
Jenis-jenis serat optik berdasarkan sifat karakteristiknya secara global dapat dibagi menjadi 2 yaitu Single Mode dan Multi Mode.
Keunggulan-keunggulan Kabel Serat Optik dibanding dengan Kabel Coaxial antara lain:
Serat Optik dibuat dari bahan gelas silika (SiO2) dengan penampang berbentuk lingkaran dengan indeks bias tertentu.
Keunggulan-Keunggulan Transmisi Serat Optik dibanding transmisi lainnya antara lain:
1. Redaman Transmisi yang kecil
2. Range Frekuensi yang lebar
3. Ukuran lebih kecil, simple dan ringan
4. Bebas Interferensi Elektromagnetik
Prinsip kerja dari serat optik ini adalah sinyal awal/source yang berbentuk sinyal listrik ini pada transmitter diubah oleh transducer elektrooptik (Dioda/Laser Dioda) menjadi gelombang cahaya yang kemudian ditransmisika melalui kabel serat optik menuju penerima/Receiver yang terletak pada ujung lainnya dari serat optik, pada penerima/receiver sinyal optik ini diubah oleh transducer Optoelektronik (Photo Dioda/Avalanche Photo Dioda) menjadi sinyal elektris kembali. Dalam perjalanan sinyal optik dari transmitter menuju receiver akan terjadi redaman cahaya di sepanjang kabel optik, sambungan-sambungan kabel dan konektor-konektor di perangkatnya, oleh karena itu jika jarak transmisinya jauh maka diperlukan sebuat atau beberapata repeater yang berfungsi untuk memperkuat gelombang cahaya yang telah mengalami redaman sepanjang perjalanannya.
Jenis-jenis serat optik berdasarkan sifat karakteristiknya secara global dapat dibagi menjadi 2 yaitu Single Mode dan Multi Mode.
Keunggulan-keunggulan Kabel Serat Optik dibanding dengan Kabel Coaxial antara lain:
Kabel Coaxial | Kabel Serat Optik | |
Delay | 0.005 ms/km | 0.048 ms/km |
Keamanan | - aman dari penyadapan - tidak dapat di jamming | - aman daripenyadapan - tidak dapat di jamming |
Jenis Kanal Penambahan kanal Kapasitas kanal Transmisi TV Transmisi data Umur sistem | Ducting memasang kabel baru sedang-besar baik, tidak ekonomis baik, tidak praktis lebih dari 25 tahun | Subduct/Microduct memasang kabel baru sedang-besar sekali baik dan ekonomis baiksekali lebih dari 25 tahun |